Pengertian Pekerjaan Kantor
Setiap organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan apapun sudah barang tentu di dalamnya terdapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan bagian-bagian lain yang melaksanakan tugas penunjang. Salah satu bagian yang melaksanakan tugas penunjang adalah pekerjaan kantor.
Istilah pekerjaan kantor pada dasarnya sama dengan tata usaha, yang dalam bahasa inggris disebut dengan Office Work, atau Clerical Work, yaitu segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha bersama.
Menurut G. R. Terry, "pekerjaan kantor meliputi penyampaian keterangan-keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol bagi pimpinan".
Sedangkan William Henry Leffingwell dan Edwin Robinson, mengatakan bahwa, "pekerjaan kantor" adalah "pekerjaan yang pertama-tama berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha pembuatan warkat-warkat guna dipakai untuk keterangan di kemudian hari".
Dari kedua rumusan tersebut, ternyata pekerjaan kantor bertalian dengan pembuatan-pembuatan disekitar keterangan-keterangan dan warkat-warkat. Keterangan-keterangan tersebut berupa pengetahuan tentang sesuatu hal atau peristiwa yang diperoleh terutama melalui pembicaraan dan pengamatan.
Sedangkan warkat berupa catatan tertulis atau bergambar mengenai suatu hal atau peristiwa yang dibuat orang untuk membantu ingatannya.
Meskipun tugas pekerjaaan kantor itu pertama-tama berhubungan dengan aneka warkat, tetapi juga ada tugas lain yang termasuk dalam istilah pekerjaan kantor, seperti komunikasi antara individu dalam organisasi (perusahaan), komunikasi antara perusahaan dengan orang-orang diluar perusahaan, perhitungan-perhitungan, statistik dengan perencanaan dan sebagainya.
Jadi pekerjaan kantor itu berhubungan dengan warkat, dengan statistik, dengan perhitungan, dengan komunikasi dan kegiatan lainnya yang sifatnya memberikan bantuan dan layanan kepada pihak-pihak yang memerlukan demi tercapainya tujuan organisasi (perusahaan).
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang keperluan kantor, seperti alat tulis, mesin-mesin kantor, maka harus dibantu dengan pekerjaan kantor. Misalnya pembuatan perencanaan, kepengurusan keuangan, kepegawaian pemasaran dan lain sebagainya.
Selanjutnya baca Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor
Istilah pekerjaan kantor pada dasarnya sama dengan tata usaha, yang dalam bahasa inggris disebut dengan Office Work, atau Clerical Work, yaitu segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha bersama.
Menurut G. R. Terry, "pekerjaan kantor meliputi penyampaian keterangan-keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol bagi pimpinan".
Sedangkan William Henry Leffingwell dan Edwin Robinson, mengatakan bahwa, "pekerjaan kantor" adalah "pekerjaan yang pertama-tama berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha pembuatan warkat-warkat guna dipakai untuk keterangan di kemudian hari".
Dari kedua rumusan tersebut, ternyata pekerjaan kantor bertalian dengan pembuatan-pembuatan disekitar keterangan-keterangan dan warkat-warkat. Keterangan-keterangan tersebut berupa pengetahuan tentang sesuatu hal atau peristiwa yang diperoleh terutama melalui pembicaraan dan pengamatan.
Sedangkan warkat berupa catatan tertulis atau bergambar mengenai suatu hal atau peristiwa yang dibuat orang untuk membantu ingatannya.
Meskipun tugas pekerjaaan kantor itu pertama-tama berhubungan dengan aneka warkat, tetapi juga ada tugas lain yang termasuk dalam istilah pekerjaan kantor, seperti komunikasi antara individu dalam organisasi (perusahaan), komunikasi antara perusahaan dengan orang-orang diluar perusahaan, perhitungan-perhitungan, statistik dengan perencanaan dan sebagainya.
Jadi pekerjaan kantor itu berhubungan dengan warkat, dengan statistik, dengan perhitungan, dengan komunikasi dan kegiatan lainnya yang sifatnya memberikan bantuan dan layanan kepada pihak-pihak yang memerlukan demi tercapainya tujuan organisasi (perusahaan).
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang keperluan kantor, seperti alat tulis, mesin-mesin kantor, maka harus dibantu dengan pekerjaan kantor. Misalnya pembuatan perencanaan, kepengurusan keuangan, kepegawaian pemasaran dan lain sebagainya.
Selanjutnya baca Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor
Posting Komentar untuk "Pengertian Pekerjaan Kantor"