Metode Belajar Membaca Efektif Untuk Anak, Hilangkan Kebiasaan Mengeja

Dalam proses belajar membaca, anak memang lebih nyaman menggunakan metode mengeja. Padahal, ini adalah metode lama yang justru buat anak jadi  ketergantungan dan susah berkembang. 

Karena bergantung pada ejaan, anak justru akan kesulitan mengenali huruf, memahami teks lewat suara hingga hilangnya konsentrasi. Oleh karena itu, mulai sekarang ubah cara belajar membaca anak dari mengeja jadi tanpa ejaan atau secara konstan.

Tapi, bagaimana cara mengajarkan anak membaca tanpa dieja? Tenang, lewat artikel ini, kami akan memberikan beberapa metode bagaimana cara ajari anak baca lancar tanpa harus mengeja. Silakan dibaca sampai akhir agar tidak ada penjelasan yang terlewat.

Cara Belajar Membaca Untuk Anak Tanpa Harus Mengeja

Langsung saja, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam metode belajar membaca anak tanpa ejaan:

1. Metode Fonik Efektif Untuk Ajari Anak Membaca Tanpa Mengeja 

Fonik merupakan metode dasar yang berguna untuk membaca dan menafsirkan bahasa pada anak usia prasekolah. Meskipun sudah diajarkan oleh guru di sekolah mereka, Anda juga perlu memberi tambahan pemahaman dengan mengajak anak bermain berbagai jenis permainan kreatif. 

Contoh permainan kreatif ini bisa berupa identifikasi bunyi awalan huruf pada mainan atau kartun favorit anak. Jika anak sudah mulai terbiasa Anda bisa ke tahap selanjutnya yaitu mengajarkan si kecil untuk merangkai bunyi-bunyi fonik agar jadi sebuah rangkaian kata. 

2. Belajar Membaca Dengan Memahami Sekitar 

Belajar membaca ternyata tak sebatas hanya lewat buku saja. Lingkungan di sekitar rumah Anda ternyata juga bisa jadi media interaktif untuk mengasah kemampuan membaca anak selain lewat buku. 

Cara ini bisa dimulai dengan mengajak si kecil jalan-jalan, kemudian Anda bisa membacakan nama-nama jalan, tempat yang dikunjungi atau apapun yang bisa dibaca. Meskipun terkesan sederhana, namun cara ini nyatanya cukup efektif untuk melatih daya ingat anak terhadap kosakata dan huruf-huruf yang tengah ia pelajari.

3. Jadikan Buku Sahabat Anak 

Buku adalah metode paling efektif dalam cara belajar membaca untuk anak. Lewat buku, anak tidak hanya bisa mengenal huruf namun juga bisa menyerap banyak ilmu baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. 

Di awal pembelajaran, anak mungkin belum bisa fokus dan hanya tertuju pada gambar-gambar yang ada di buku. Oleh karena itu, Anda perlu mengenalkan konsep baca dari kanan ke kiri, baca per halaman sampai mengairkan gambar bacaan dengan isi yang ada di dalam buku. 

4. Belajar Membaca Lewat Lagu 

Siapa sangka, lagu ternyata jn anak cepat bosan.

Untuk cara belajarnya bisa dilakukan dengan mengenalkan huruf lewat lagu atau nyanyian. Anda bisa menggunakan lagu anak-anak yang liriknya diubah jadi nyanyian huruf alfabet atau perumpamaan kata.

5. Rajin Bacakan Buku Untuk Anak

Untuk melatih minat belajar baca, ada cara terbaik yang bisa Anda lakukan yaitu dengan rajin bacakan buku untuk anak sejak usia bayi. Selain bisa ajarkan ia untuk mengenal bahasa dan huruf, cara ini juga efektif untuk membuat anak gemar membaca buku di kemudian hari. 

Di tahap awal, Anda bisa memulai dengan membacakan buku dengan banyak gambar berwarna dengan huruf yang colorfull. Ulangi hingga beberapa kali dengan intonasi lantang, jelas dan perlahan. Jika dilakukan secara konsisten, cara ini dapat meningkatkan jumlah kosakata dan intonasi baca anak di kemudian hari. 

Selain menggunakan metode yang efektif, belajar membaca tanpa ejaan untuk anak juga harus diimbangi oleh konsistensi dari anak dan orang tua. Selain itu, sebagai orang tua Anda juga harus memahami bahwa kebutuhan dan kecepatan belajar anak itu berbeda-beda. 

Jika dalam proses belajar membaca anak Anda masih lambat, mungkin ada banyak faktor yang jadi penyebab dan Anda harus memahami hal tersebut. Anda bisa mulai cari tahu dari guru maupun para ahli untuk menangani hal tersebut.

Mereka biasanya akan memberikan masukan atau metode belajar baca yang cukup mirip dengan yang dijelaskan diatas. Tugas Anda hanya mendampingi dan tetap konsisten sampai  anak benar-benar bisa membaca tanpa ejaan.